Kalapas Terbuka Kendal Rusdedy Terus Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hasil Panen Pisang

KENDAL - Lembaga Pemasyaratan Terbuka (LPT) Kendal memiliki beragam program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyaratan  (WBP) Mulai dari Peternakan, Perikanan, Pertanian hingga Perkebunan. Dalam sektor perkebunan, bermacam tanaman buah dibudidayakan seperti Pisang, Mangga, dan Pepaya.

Seperti diketahui, LPT Kendal memiliki sekira 1100 Pohon Pisang yang tersebar pada lahan seluas 7, 5 HA. Beragam varietas buah pisang yang terdapat di Lahan Produktif LPT Kendal yaitu Pisang Ambon, Raja, dan Kawista atau pisang Susu. Karena sebaran Pohon Pisang yang banyak, Sub.Seksi Giatja dapat memanen sekira 20 tundun perminggu.

Baca juga: Sukses Berkebun Cabai, Petani: Keberhasilan Ini Berkat Babinsa

Fajar Arvianto selaku staff Kegiatan Kerja menuturkan Bahwa, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi melimpahnya hasil panen Pisang di LPT Kendal, Minggu (09/07/2023).

Baca juga: Resmikan Bendungan Beringin Sila, Presiden Jokowi: Produktivitas Pertanian di NTB Meningkat

"Faktor yang mempengaruhi suksesnya panen dimulai dari pemilihan bibit unggul, pemetaan lahan dengan jarak antar lubang 2 s.d 3 meter, serta penyiapan lubang tanam, " ujar Fajar.

Fajar menambahkan, bahwa perawatan pohon pisang menjadi salah satu faktor yang tidak boleh diabaikan.

Baca juga: Kampung Durian di Tabanan, Ketua HKTI Bali: Swadarma Masyarakat Bangkitkan Potensi Pertanian

"Pemupukan rutin, pembersihan rumput benalu, pembersihan daun yang terkena sigatoka, serta pembrongsongan buah merupakan kiat yang harus dilakukan untuk mendapat hasil panen yang melimpah, " tambah Fajar.

Saat ditemui, Puji Raharjo selaku Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja menuturkan, pemilihan brongsong buah berwarna biru bukan tanpa alasan "Kami menggunakan brongsong pisang berwarna biru karena sinar matahari tetap dapat menembus plastik dengan rasio 73%. Jadi, sinar matahari yang masuk tidak _overheat_ dan buah yang dihasilkan lebih bersih mengkilap selain itu buah akan terlindungi dari serangga dan burung "  tutur Puji. 

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Pangdam IV/Diponegoro Tanam Jagung di Bantir Sumowono

"Untuk kegiatan panen kami laksananakan berkala setiap minggu, dengan jumlah 20 s.d 25 tundun pisang sekali panen" tambah Puji.

Lebih lanjut, Rusdedy selaku kalapas menambahkan bahwa akan lebih mengoptimalkan perawatan pohon pisang sehingga kedepanya kualitas dan kuantitas bisa terus ditingkatkan.

Baca juga: Pisang Produk Unggulan Komoditas Holtikultura Lapas Terbuka Kendal

"Dengan meningkatkan perawatan pohon, saya rasa bukan tidak mungkin mangga hasil panen LPT Kendal ini dapat menjangkau pasar yang lebih luas, " Pungkas Rusdedy.

(N.Son/Hms LPT Kendal)